Rabu, 18 Desember 2013

PRINSIP-PRINSIP SUKSES

BISNIS NETWORK MARKETING


DOUG WEAD dan puteranya JOSHUA WEAD mengarang buku dengan topik Network Marketing berjudul: DREAM BIG: 99 STEPS TO NETWORK MARKETING SUCCESS

DOUG WEAD adalah mantan Assisten Khusus Presiden George Bush (Senior) di Gedung Putih. Seorang pembicara terkenal bertaraf internasional, seorang entrepeneur dan seorang sejarahwan. Buku "DREAM BIG" adalah buku keduanya tentang Network Marketing sesudah buku "THE OUT OF TOWN EXPERT WITH THE BRIEFCASE".

Berikut ini adalah petikan dari buku "DREAM BIG" sebagaimana yang dia tulis di blognya: http://mlmhalloffame.weebly.com/network-principles.html

Langkah 1: Pentingnya Impian.

Langkah pertama dalam membangun bisnis Network Marketing yang berhasil adalah mem-visualisasikan kesuksesan Anda. Memimpikannya, memikirkannya secara terus menerus. Apa yang akan terjadi? Bagaimana terjadinya? Apa yang akan kulakukan dengan kesuksesanku?

Kami mewawancarai lebih dari 300 orang para pemimpin/leader di bisnis Network Marketing di lebih dari 30 buah perusahaan yang berbeda, dan hampir semuanya setuju bahwa inilah satu-satunya langkah yang terpenting. Tetapi kebanyakan orang mengabaikannya.

Berabad-abad yang lampau, Aristoteles telah menuliskan tentang hubungan antara "tujuan" dan "tindakan" ; tetapi penelitan-penelitian pertama yang dapat diamati dan dipraktekkan baru dimulai oleh Cecil Mace di tahun 1953 dan tahun-tahun belakangan, dan lebih dikembangkan lagi oleh Edwin Locke di tahun 1960-an.
Locke secara nyata dapat mengukur perbedaan antara orang-orang peraih prestasi (goal-setter) dengan orang-orang yang biasa-biasa saja. Hasilnya sangat mencengangkan.

Anda akan ketemu dengan orang-orang yang berkata bahwa mereka tidak dapat membangun bisnis Network Marketing karena mereka tidak punya uang, atau mereka berpendidikan rendah, atau mereka orang baru di kota ini dan mereka tidak punya kenalan. Mereka akan menyodorkan daftar panjang alasan mengapa mereka tidak dapat menjalankan bisnis ini, tetapi tidak satu pun alasan-alasan tersebut yang dapat menghalangi mereka untuk memiliki impian.

Anda tidak memerlukan uang untuk memiliki impian. Anda tidak perlu tinggal di kota tertentu atau punya kenalan-kenalan untuk memiliki impian, tidak ada satu hal pun yang dapat menghalangi Anda untuk bermimpi. Jadi kalau ada orang sukses yang bilang bahwa langkah pertama menuju keberhasilan adalah mem-visualisasikan kesuksesan itu, kenapa kita harus menyangkal sesuatu yang begitu sederhana? Mari kita cari saran lain saja untuk tidak diikuti, saran yang mungkin agak lebih sulit untuk dilakukan. Langkah pertama ini mudah; ngga perlu mikir. Bayangkan suatu hari Anda bangun pagi dan berkata kepada istri Anda, "Tolong ikat tanganku kebelakang. Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa membangun bisnisku dengan satu tangan terikat kebelakang. Aku melakukannya tanpa pakai impian. Dan aku tidak percaya tentang omong kosong visualisasi itu."

Apa perlu sampai begitu? Apa yang ingin Anda buktikan? Ingat, hal ini tidak memerlukan biaya dan tidak ada sulitnya memiliki impian. Jika langkah pertama menuju sukses begitu mudah, jalankan saja.

Langkah 7: Bekerjasama secara team.

Nantinya Anda akan mengerti bahwa penting bagi Anda untuk menjadi bagian dari suatu pendekatan sistematis didalam membangun bisnis Network Marketing Anda. Dan biasanya akan lebih efektif jika Anda tidak langsung mempresentasikan sendiri peluang bisnis Anda. Tidak perduli betapa pentingnya atau betapa mapannya diri Anda, Anda belum ahli di bisnis yang baru Anda jalani. Dan teman-teman Anda akan mengetahui hal itu. Anda pantas mengharapkan ada mentor atau partner atau anggota team atau upline leader di bisnis Network Marketing ini yang melakukan kerjanya. Tugas Anda adalah menelpon atau lewat internet menghubungi teman-teman Anda dan menyiapkan pertemuan.

Jika orang yang men-sponsori Anda tidak bisa membantu Anda, minta mereka untuk memberi nomor kontak upline mereka. Dan terus lanjut ke upline diatasnya sampai Anda menemukan seseorang yang bersedia bekerjasama dengan Anda dan membantu Anda untuk membangun bisnis.

Percayalah, diatas sana ada seorang leader yang sangat kompeten yang sedang mencari distributor-distributor yang mau serius membangun jaringan dan menghasilkan uang. Mereka akan sangat senang mendapatkan Anda dan begitu pun Anda.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah diundang ke Brisbane, Australia untuk berbicara bagi salah seorang pelaku bisnis Network Marketing yang paling berbakat dan paling sukses di dunia. Beliau memiliki grup yang luar biasa besar di Indonesia, Hongaria, Russia, Afrika Selatan dan di seluruh dunia. Sebelum itu, saya pernah berbicara di hadapan grup beliau, di stadion olahraga yang penuh penonton di Jakarta, Surabaya dan Budapest. Sekarang saya kembali lagi ke asal-muasal semua itu, ke kelompok awal yang dibangunnya di Australia, yang telah mengantar jaringannya berkembang keseluruh dunia.

Yang saya dapatkan tidak membuat saya heran. Grup asalnya hanya terdiri dari beberapa ratus orang saja. Pada satu kesempatan saya bertanya kepadanya apa yang perlu disampaikan kepada grupnya? Pelajaran apa yang paling efektif untuk disampaikan? Dan kemudian beliau berkata terus terang kepada saya bahwa "Rasanya digrupnya tidak ada lagi yang menaruh respek kepadanya. Tidak seorang pun mau kerja." Beliau sudah siap untuk menjadi seorang mentor dan seorang partner team untuk membantu mereka membangun grup-grup yang lebih besar lagi di Australia dan ternyata tidak ada seorang pun yang mau menyambut penawarannya.
Inilah dia seorang jutawan muda, seorang pembangun bisnis jaringan yang jenius, yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya secara gratis, tetapi tak seorang pun di grupnya yang mau dibimbing.

Jika Anda masih baru di bisnis Network Marketing, saya jamin bahwa diatas sana ada seorang mentor yang siap bekerjasama untuk membangun bisnis Anda. Temukan orangnya dan bekerjasamalah secara team.
Pepatah Cina mengatakan: Jika Anda ingin berjalan cepat - pergilah sendirian. Jika Anda ingin berjalan jauh - pergilah bersama orang lain. Rencanakan untuk perjalanan jauh.


Langkah 24: Minta tolong  Upline untuk mengajari Downline Anda.

Jalan terpendek antara Anda dan downline Anda adalah lewat upline Anda. Sudah menjadi kenyataan bahwa orang-orang baru yang Anda rekrut tidak akan begitu terkesan dengan apa yang Anda ketahui mengenai Network Marketing. Tidak perduli sudah seberapa kaya dan seberapa suksesnya Anda, Anda adalah seorang pemula di bisnis ini dan mereka mengetahuinya. Lebih baik Anda bersikap rendah hati dan mempromosikan Upline-mentor Anda dan undanglah beliau untuk mengajarkan hal-hal yang perlu diketahui oleh para downline baru Anda.

Hal ini bukan berarti Anda menyerahkan segala sesuatunya kepada Upline. Anda harus menjelaskan apa yang terjadi di dalam grup Anda kepada Upline-mentor Anda dan meminta kepada Upline apa yang sebaiknya dilakukan. Bersedialah untuk menerima koreksi-koreksi. Dan sewaktu mentor Anda memberi pandangan/petunjuk, jangan heran jika Anda melihat para distributor Anda terkagum-kagum, seolah-olah mereka baru pertama kali mendengarnya. Itulah dasar membangun jaringan. Anak-anak Anda akan mendengarkan apa kata orang lain, sedangkan kata-kata Anda sendiri akan mereka abaikan.

Langkah 27: Beri prospek Anda alasan yang kuat mengapa mereka sebaiknya masuk kedalam bisnis Anda.

Mengapa seorang prospek sebaiknya ikut di dalam bisnis Anda? Agar dapat uang? Seberapa besar kemungkinannya mereka akan berhasil? Jika Anda bilang betapa hebat perusahaannya, dengan produk-produk yang luar biasa dan Anda bisa membuktikannya, mungkin hal itu hanya akan membuat jengkel prospek saja. Bahkan hal itu bisa membuat prospek tidak berminat, merasa tidak siap untuk berkomitmen agar bisnis Anda jalan.

Bagi mereka peluang bisnis yang Anda tawarkan tidak bisa dimengerti. Kenapa sih mereka harus ada di grup ANDA, menjadi salah seorang distributor ANDA? Kenapa bukan mereka yang jadi upline? Mungkin bisnis ini cocok untuk Anda, tapi bagaimana dengan mereka?
Anda berkata,"Perusahaan kami memiliki sejuta distributor" Tetapi keberhasilan Perusahaan Anda tidak menjamin keberhasilan prospek. Mereka tidak mau jadi salah seorang dari sejuta distributor, jadi budak semut yang berjuang untuk tuannya, seorang buruh, berjuang seharian untuk membangun bangunan-bangunan Piramida bagi para Firaun.

Solusinya adalah menawarkan kepada masing-masing prospek Anda alasan yang kuat dan unik mengapa mereka sebaiknya masuk kedalam bisnis Anda. Sesuatu yang khusus, yang hanya berlaku bagi mereka.

Sewaktu saya membangun network pertama saya, saya mensponsori seorang dokter spesialis tulang. Beliau datang ke pertemuan kami dengan satu alasan. Dia sedang mencari pasien-pasien baru dan anggapannya, dengan bergabung didalam bisnis networking dia akan ketemu dengan kenalan-kenalan baru dan jika mereka memerlukan jasanya, mereka akan datang ke tempat prakteknya. Dan hal itu memang terjadi. Praktek dokternya berkembang, tetapi sejalan dengan itu network-nya juga bertumbuh. Berangsur-angsur dia mengurangi jam prakteknya dan menikmati kebebasan yang diperoleh dari bisnis jaringannya.

Barangkali alasan yang paling tepat bagi seseorang bergabung dengan jaringan Anda adalah karena mereka melihat tim Upline Anda. Dengan mempromosikan Upline mentor Anda dan kekompakan tim yang telah Anda bangun, Anda menawarkan kepada prospek Anda sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Anda dapat mengisahkan bagaimana Anda bekerjasama dan kenapa gabungan situasi yang unik ini dapat membawa kesuksesan bagi sang prospek.

Bergabung dengan sebuah perusahaan yang hebat dengan  peluang yang luar biasa memang merupakan hal penting. Tetapi menjadi sesuatu yang istimewa yaitu: bergabung dengan sebuah tim yang dinamis, memiliki pengetahuan yang mumpuni dan siap membantu untuk menjalankan kerjanya. Ini adalah sesuatu yang langka. Ini adalah sebuah peluang yang tidak boleh disia-siakan.



Langkah 32: Ajarkan bagaimana memimpin, bukan hanya membangun.

Ada pepatah lama yang mengatakan: "Orang bersedia belajar, tetapi mereka tidak mau diajari".

Kita telah membahas mengapa dan bagaimana memanfaatkan fihak ketiga, seorang Upline-mentor bagi grup Anda, seseorang yang akan mengajari prinsip-prinsip networking. Teman-teman dekat Anda belum siap menerima Anda sebagai seorang yang berpengetahuan di bisnis network marketing. Tetapi jika tidak ada fihak ketiga, Anda tetap bisa mengajari para prospek dan para distributor baru yang Anda sponsori secara pribadi, dengan menggunakan pendekatan tidak langsung. Bukannya mengajari apa yang seharusnya mereka lakukan, perlakukan mereka sebagai seorang leader dan berdiskusilah dengan mereka bagaimana mengajari grup mereka.

Cara yang keliru: "Ayo tulis daftar nama"
Cara yang benar: "Anda dapat mengajarkan prospek-prospek baru Anda untuk 
                          menuliskan daftar nama"

Anda mulai menganggap para prospek Anda sudah jadi leader dan seolah-olah mereka sudah memiliki jaringan diluar sana. Sehingga pendekatannya tidak langsung. Mereka tidak tersinggung karena Anda hanya menguraikan suatu rencana. Dan mungkin saja mereka terinspirasi bahwa jaringan mereka akan bertumbuh. Hal yang terpenting adalah mereka menyadari bahwa mereka pun harus melakukannya sebagai contoh duplikasi bagi jaringan mereka yang akan datang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar