Senin, 30 Desember 2013

DON'T CHASE PEOPLE !

Salah satu sumber frustasi di bisnis Network Marketing adalah mencoba mengubah tanggapan dan perilaku orang lain. 
Anda menjelaskan peluang bisnis Anda - Anda mengharapkan mereka bergabung - nyatanya mereka malah melecehkan Anda.
Anda mensponsori orang - Anda mengharapkan mereka jadi aktif, nyatanya mereka tidak melakukan apa yang Anda anjurkan - mereka malah keluar atau mati suri.
Anda menjadi frustasi - Anda menjadi ragu apakah bisa sukses di bisnis ini?

Apa sih yang salah?
Mungkin pesan Will Smith dibawah ini bisa membantu Anda:

Rabu, 18 Desember 2013

PRINSIP-PRINSIP SUKSES

BISNIS NETWORK MARKETING


DOUG WEAD dan puteranya JOSHUA WEAD mengarang buku dengan topik Network Marketing berjudul: DREAM BIG: 99 STEPS TO NETWORK MARKETING SUCCESS

DOUG WEAD adalah mantan Assisten Khusus Presiden George Bush (Senior) di Gedung Putih. Seorang pembicara terkenal bertaraf internasional, seorang entrepeneur dan seorang sejarahwan. Buku "DREAM BIG" adalah buku keduanya tentang Network Marketing sesudah buku "THE OUT OF TOWN EXPERT WITH THE BRIEFCASE".

Berikut ini adalah petikan dari buku "DREAM BIG" sebagaimana yang dia tulis di blognya: http://mlmhalloffame.weebly.com/network-principles.html

Langkah 1: Pentingnya Impian.

Langkah pertama dalam membangun bisnis Network Marketing yang berhasil adalah mem-visualisasikan kesuksesan Anda. Memimpikannya, memikirkannya secara terus menerus. Apa yang akan terjadi? Bagaimana terjadinya? Apa yang akan kulakukan dengan kesuksesanku?

Kami mewawancarai lebih dari 300 orang para pemimpin/leader di bisnis Network Marketing di lebih dari 30 buah perusahaan yang berbeda, dan hampir semuanya setuju bahwa inilah satu-satunya langkah yang terpenting. Tetapi kebanyakan orang mengabaikannya.

Berabad-abad yang lampau, Aristoteles telah menuliskan tentang hubungan antara "tujuan" dan "tindakan" ; tetapi penelitan-penelitian pertama yang dapat diamati dan dipraktekkan baru dimulai oleh Cecil Mace di tahun 1953 dan tahun-tahun belakangan, dan lebih dikembangkan lagi oleh Edwin Locke di tahun 1960-an.
Locke secara nyata dapat mengukur perbedaan antara orang-orang peraih prestasi (goal-setter) dengan orang-orang yang biasa-biasa saja. Hasilnya sangat mencengangkan.

Anda akan ketemu dengan orang-orang yang berkata bahwa mereka tidak dapat membangun bisnis Network Marketing karena mereka tidak punya uang, atau mereka berpendidikan rendah, atau mereka orang baru di kota ini dan mereka tidak punya kenalan. Mereka akan menyodorkan daftar panjang alasan mengapa mereka tidak dapat menjalankan bisnis ini, tetapi tidak satu pun alasan-alasan tersebut yang dapat menghalangi mereka untuk memiliki impian.

Anda tidak memerlukan uang untuk memiliki impian. Anda tidak perlu tinggal di kota tertentu atau punya kenalan-kenalan untuk memiliki impian, tidak ada satu hal pun yang dapat menghalangi Anda untuk bermimpi. Jadi kalau ada orang sukses yang bilang bahwa langkah pertama menuju keberhasilan adalah mem-visualisasikan kesuksesan itu, kenapa kita harus menyangkal sesuatu yang begitu sederhana? Mari kita cari saran lain saja untuk tidak diikuti, saran yang mungkin agak lebih sulit untuk dilakukan. Langkah pertama ini mudah; ngga perlu mikir. Bayangkan suatu hari Anda bangun pagi dan berkata kepada istri Anda, "Tolong ikat tanganku kebelakang. Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa membangun bisnisku dengan satu tangan terikat kebelakang. Aku melakukannya tanpa pakai impian. Dan aku tidak percaya tentang omong kosong visualisasi itu."

Apa perlu sampai begitu? Apa yang ingin Anda buktikan? Ingat, hal ini tidak memerlukan biaya dan tidak ada sulitnya memiliki impian. Jika langkah pertama menuju sukses begitu mudah, jalankan saja.

Langkah 7: Bekerjasama secara team.

Nantinya Anda akan mengerti bahwa penting bagi Anda untuk menjadi bagian dari suatu pendekatan sistematis didalam membangun bisnis Network Marketing Anda. Dan biasanya akan lebih efektif jika Anda tidak langsung mempresentasikan sendiri peluang bisnis Anda. Tidak perduli betapa pentingnya atau betapa mapannya diri Anda, Anda belum ahli di bisnis yang baru Anda jalani. Dan teman-teman Anda akan mengetahui hal itu. Anda pantas mengharapkan ada mentor atau partner atau anggota team atau upline leader di bisnis Network Marketing ini yang melakukan kerjanya. Tugas Anda adalah menelpon atau lewat internet menghubungi teman-teman Anda dan menyiapkan pertemuan.

Jika orang yang men-sponsori Anda tidak bisa membantu Anda, minta mereka untuk memberi nomor kontak upline mereka. Dan terus lanjut ke upline diatasnya sampai Anda menemukan seseorang yang bersedia bekerjasama dengan Anda dan membantu Anda untuk membangun bisnis.

Percayalah, diatas sana ada seorang leader yang sangat kompeten yang sedang mencari distributor-distributor yang mau serius membangun jaringan dan menghasilkan uang. Mereka akan sangat senang mendapatkan Anda dan begitu pun Anda.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah diundang ke Brisbane, Australia untuk berbicara bagi salah seorang pelaku bisnis Network Marketing yang paling berbakat dan paling sukses di dunia. Beliau memiliki grup yang luar biasa besar di Indonesia, Hongaria, Russia, Afrika Selatan dan di seluruh dunia. Sebelum itu, saya pernah berbicara di hadapan grup beliau, di stadion olahraga yang penuh penonton di Jakarta, Surabaya dan Budapest. Sekarang saya kembali lagi ke asal-muasal semua itu, ke kelompok awal yang dibangunnya di Australia, yang telah mengantar jaringannya berkembang keseluruh dunia.

Yang saya dapatkan tidak membuat saya heran. Grup asalnya hanya terdiri dari beberapa ratus orang saja. Pada satu kesempatan saya bertanya kepadanya apa yang perlu disampaikan kepada grupnya? Pelajaran apa yang paling efektif untuk disampaikan? Dan kemudian beliau berkata terus terang kepada saya bahwa "Rasanya digrupnya tidak ada lagi yang menaruh respek kepadanya. Tidak seorang pun mau kerja." Beliau sudah siap untuk menjadi seorang mentor dan seorang partner team untuk membantu mereka membangun grup-grup yang lebih besar lagi di Australia dan ternyata tidak ada seorang pun yang mau menyambut penawarannya.
Inilah dia seorang jutawan muda, seorang pembangun bisnis jaringan yang jenius, yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya secara gratis, tetapi tak seorang pun di grupnya yang mau dibimbing.

Jika Anda masih baru di bisnis Network Marketing, saya jamin bahwa diatas sana ada seorang mentor yang siap bekerjasama untuk membangun bisnis Anda. Temukan orangnya dan bekerjasamalah secara team.
Pepatah Cina mengatakan: Jika Anda ingin berjalan cepat - pergilah sendirian. Jika Anda ingin berjalan jauh - pergilah bersama orang lain. Rencanakan untuk perjalanan jauh.


Langkah 24: Minta tolong  Upline untuk mengajari Downline Anda.

Jalan terpendek antara Anda dan downline Anda adalah lewat upline Anda. Sudah menjadi kenyataan bahwa orang-orang baru yang Anda rekrut tidak akan begitu terkesan dengan apa yang Anda ketahui mengenai Network Marketing. Tidak perduli sudah seberapa kaya dan seberapa suksesnya Anda, Anda adalah seorang pemula di bisnis ini dan mereka mengetahuinya. Lebih baik Anda bersikap rendah hati dan mempromosikan Upline-mentor Anda dan undanglah beliau untuk mengajarkan hal-hal yang perlu diketahui oleh para downline baru Anda.

Hal ini bukan berarti Anda menyerahkan segala sesuatunya kepada Upline. Anda harus menjelaskan apa yang terjadi di dalam grup Anda kepada Upline-mentor Anda dan meminta kepada Upline apa yang sebaiknya dilakukan. Bersedialah untuk menerima koreksi-koreksi. Dan sewaktu mentor Anda memberi pandangan/petunjuk, jangan heran jika Anda melihat para distributor Anda terkagum-kagum, seolah-olah mereka baru pertama kali mendengarnya. Itulah dasar membangun jaringan. Anak-anak Anda akan mendengarkan apa kata orang lain, sedangkan kata-kata Anda sendiri akan mereka abaikan.

Langkah 27: Beri prospek Anda alasan yang kuat mengapa mereka sebaiknya masuk kedalam bisnis Anda.

Mengapa seorang prospek sebaiknya ikut di dalam bisnis Anda? Agar dapat uang? Seberapa besar kemungkinannya mereka akan berhasil? Jika Anda bilang betapa hebat perusahaannya, dengan produk-produk yang luar biasa dan Anda bisa membuktikannya, mungkin hal itu hanya akan membuat jengkel prospek saja. Bahkan hal itu bisa membuat prospek tidak berminat, merasa tidak siap untuk berkomitmen agar bisnis Anda jalan.

Bagi mereka peluang bisnis yang Anda tawarkan tidak bisa dimengerti. Kenapa sih mereka harus ada di grup ANDA, menjadi salah seorang distributor ANDA? Kenapa bukan mereka yang jadi upline? Mungkin bisnis ini cocok untuk Anda, tapi bagaimana dengan mereka?
Anda berkata,"Perusahaan kami memiliki sejuta distributor" Tetapi keberhasilan Perusahaan Anda tidak menjamin keberhasilan prospek. Mereka tidak mau jadi salah seorang dari sejuta distributor, jadi budak semut yang berjuang untuk tuannya, seorang buruh, berjuang seharian untuk membangun bangunan-bangunan Piramida bagi para Firaun.

Solusinya adalah menawarkan kepada masing-masing prospek Anda alasan yang kuat dan unik mengapa mereka sebaiknya masuk kedalam bisnis Anda. Sesuatu yang khusus, yang hanya berlaku bagi mereka.

Sewaktu saya membangun network pertama saya, saya mensponsori seorang dokter spesialis tulang. Beliau datang ke pertemuan kami dengan satu alasan. Dia sedang mencari pasien-pasien baru dan anggapannya, dengan bergabung didalam bisnis networking dia akan ketemu dengan kenalan-kenalan baru dan jika mereka memerlukan jasanya, mereka akan datang ke tempat prakteknya. Dan hal itu memang terjadi. Praktek dokternya berkembang, tetapi sejalan dengan itu network-nya juga bertumbuh. Berangsur-angsur dia mengurangi jam prakteknya dan menikmati kebebasan yang diperoleh dari bisnis jaringannya.

Barangkali alasan yang paling tepat bagi seseorang bergabung dengan jaringan Anda adalah karena mereka melihat tim Upline Anda. Dengan mempromosikan Upline mentor Anda dan kekompakan tim yang telah Anda bangun, Anda menawarkan kepada prospek Anda sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Anda dapat mengisahkan bagaimana Anda bekerjasama dan kenapa gabungan situasi yang unik ini dapat membawa kesuksesan bagi sang prospek.

Bergabung dengan sebuah perusahaan yang hebat dengan  peluang yang luar biasa memang merupakan hal penting. Tetapi menjadi sesuatu yang istimewa yaitu: bergabung dengan sebuah tim yang dinamis, memiliki pengetahuan yang mumpuni dan siap membantu untuk menjalankan kerjanya. Ini adalah sesuatu yang langka. Ini adalah sebuah peluang yang tidak boleh disia-siakan.



Langkah 32: Ajarkan bagaimana memimpin, bukan hanya membangun.

Ada pepatah lama yang mengatakan: "Orang bersedia belajar, tetapi mereka tidak mau diajari".

Kita telah membahas mengapa dan bagaimana memanfaatkan fihak ketiga, seorang Upline-mentor bagi grup Anda, seseorang yang akan mengajari prinsip-prinsip networking. Teman-teman dekat Anda belum siap menerima Anda sebagai seorang yang berpengetahuan di bisnis network marketing. Tetapi jika tidak ada fihak ketiga, Anda tetap bisa mengajari para prospek dan para distributor baru yang Anda sponsori secara pribadi, dengan menggunakan pendekatan tidak langsung. Bukannya mengajari apa yang seharusnya mereka lakukan, perlakukan mereka sebagai seorang leader dan berdiskusilah dengan mereka bagaimana mengajari grup mereka.

Cara yang keliru: "Ayo tulis daftar nama"
Cara yang benar: "Anda dapat mengajarkan prospek-prospek baru Anda untuk 
                          menuliskan daftar nama"

Anda mulai menganggap para prospek Anda sudah jadi leader dan seolah-olah mereka sudah memiliki jaringan diluar sana. Sehingga pendekatannya tidak langsung. Mereka tidak tersinggung karena Anda hanya menguraikan suatu rencana. Dan mungkin saja mereka terinspirasi bahwa jaringan mereka akan bertumbuh. Hal yang terpenting adalah mereka menyadari bahwa mereka pun harus melakukannya sebagai contoh duplikasi bagi jaringan mereka yang akan datang.




Kamis, 23 Mei 2013

BISNIS ABAD 21 YANG DEMOKRATIS

Buku kedua dari pengarang terkenal ROBERT T. KIYOSAKI perihal Network Marketing berjudul THE BUSINESS OF THE 21st CENTURY terbit pada tahun 2011.
Buku pertamanya tentang Network Marketing terbit pada tahun 2001, berjudul THE BUSINESS SCHOOL.
Agak mengherankan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (bahkan jauh sebelum itu di buku-buku terdahulunya) beliau tidak pernah mundur untuk merekomendaikan Network Marketing sebagai salah satu bisnis yang perlu dijalankan oleh orang-orang yang mau berpindah dari Kuadran Kiri (Anda bekerja untuk Uang) ke Kuadran Kanan (Uang bekerja untuk Anda).

Di Bab 21 - bab terakhir - dari buku THE BUSINESS OF THE 21st CENTURY, beliau menulis kenapa beliau mengapresiasi Network Marketing: Bisnis Network Marketing memiliki kesetaraan peluang bagi semua orang. Lebih dari 60 juta orang di dunia menjalankan bisnis ini. Para pelaku bisnis ini berasal dari bermacam-macam ras dan agama, dengan variasi umur yang beragam, latar belakang kehidupan yang bermacam-macam dan pengalaman serta pendidikan yang berbada-beda.

Lebih lanjut beliau menulis bahwa sistem bisnis Network Marketing memungkinkan siapapun untuk turut serta menikmati kemakmuran. Bisnis ini merupakan cara yang sangat demokratis untuk membangun kekayaan. Sistem ini terbuka bagi siapa pun yang memiliki impian, tekad yang membara dan tekun dalam menghadapi  dan mengatasi setiap kesulitan. Yang penting adalah seberapa banyak Anda mau belajar, mau berubah menjadi manusia yang lebih baik dan terus bertumbuh. Apakah Anda orang yang memiliki keberanian untuk bertahan dalam segala tantangan sambil Anda belajar membangun bisnis Anda sendiri.

Jaman Industri sudah berlalu - sekarang tidak ada lagi jaminan bagi Anda sebagai seorang karyawan atau pun sebagai seorang pengusaha kecil yang hanya menukarkan waktu dan keahlian Anda dengan uang. Network Marketing muncul sebagai sarana baru untuk membangun bisnis mandiri dan jaminan  masa depan bagi para pelakunya. Bisnis Network Marketing memberikan peluang bagi jutaan orang untuk mengambil kendali atas hidup dan masa depan keuangan mereka. Itulah sebabnya Bisnis Network Marketing ini akan semakin berkembang di Abad ke-21 ini, walaupun banyak "pakar ekonomi" dari kalangan lama berpendapat sebaliknya.

Lebih lanjut Kiyosaki menulis bahwa Bisnis Network Marketing adalah bisnis yang revolusioner. Di jaman ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, siapa pun dapat turut serta membangun kemakmuran, yang selama ini khusus diperuntukkan bagi segelintir orang unggulan atau orang-orang yang beruntung.

Tetapi Kiyosaki pun menulis bahwa bisnis ini bukannya aman dari para oknum jahat. Bisnis ini pun ada yang diboncengi oleh para penjual barang tiruan dan oknum-oknum penipu, orang-orang tak bermoral yang mencoba mendapatkan uang cepat. Tetapi berdasarkan sifat intrinsiknya dan perekayasaannya, Bisnis Network Marketing adalah benar merupakan bisnis dengan sistem yang adil, demokratis dan menjunjung tinggi tanggung jawab sosial untuk membangun kekayaan dan kemakmuran.

Cepat atau lambat para oknum penipu itu akan terbuka kedoknya dan bisnis palsu mereka akan runtuh dengan sendirinya. Bisnis Network Marketing bukan untuk orang-orang yang tamak, bukan untuk orang-orang egois yang hanya mengutamakan kepentingan bagi dirinya sendiri. Orang berhasil di Bisnis Network Marketing karena telah membantu banyak orang untuk berhasil terlebih dahulu.

Saya yakin bahwa kebanyakan orang pada dasarnya memiliki kemurahan hati, dan bahwa kita semua mendapatkan kepuasan terbesar dari sukses kita apabila sukses itu juga meninggikan orang lain, bukan dengan menginjak mereka dibawah (ROBERT T. KIYOSAKI)

Bisnis Network Marketing merupakan saluran berkat untuk bermurah hati bagi sesama. Ia memberi jalan bagi kesuksesan pribadi, jalan untuk membangun kekayaan dan kemakmuran dan sarana untuk menciptakan kebebasan finansial. Tetapi hal itu hanya dapat terwujud dengan sukses jika ada tindakan untuk membantu orang lain untuk sukses.
Anda bisa menjadi kaya dengan berindak kikir dan tamak, tetapi Anda pun bisa menjadi kaya dengan bermurah hati dan beramal. Cara yang Anda pilih akan selaras dengan nilai-nilai moral yang Anda yakini didalam nurani Anda.

Pilihan ada di tangan Anda...............